Palm Step

Mantapkan Langkah Hilirisasi, Percaya Diri Bangun Pabrik CPO Petani Sawit Swadaya

FORTASBI – Jalan menuju hilirisasi kelapa sawit oleh petani sawit swadaya masih menjadi tantangan. Padahal, hilirisasi diyakini sebagai cara untuk meningkatkan produktivitas dan nilai jual atau tambah petani sawit swadaya.

Dalam tiga tahun terakhir ini, Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI) terus mendorong hilirisasi, yakni mendukung pembangunan pabrik pengelolaan cpo oleh kelompok petani swadaya.

Salah satunya di Koperasi Sekunder Karya Sawit Mandiri Jaya (KSMJ), Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Pada tahap awal, program ini didukung melalui proyek Sustainable Environmental Governance Across Regions (USAID SEGAR) dalam pengembangan produksi hijau dan pabrik kelapa sawit berbasis koperasi, termasuk sertifikasi petani kecil dan upaya menjaga lingkungan pada lanskap yang lebih luas.

Menteri Koperasi dan UKM menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan Pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik Koperasi Sekunder Karya Sawit Mandiri Jaya (KSMJ) di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.


Menteri Koperasi dan UKM menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan Pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik Koperasi Sekunder Karya Sawit Mandiri Jaya (KSMJ) di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

KSMJ dan FORTASBI terus memantapkan langkah berencana membangun PKS dengan kapasitas produksi 30 ton/jam dengan pasokan Tandan Buah Segar (TBS) dari para petani swadaya anggota tujuh koperasi primer yang turut mendirikan KSMJ serta kelompok tani tersertifikasi lainnya di Kotawaringin Barat.

Kelompok tani ini, telah melengkapi berbagai dokumen terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan rencana bisnis, mengidentifikasi potensi investasi tambahan, memberi bantuan teknis untuk sertifikasi petani swadaya pemasok minyak kelapa sawit (CPO), serta memperkuat kemampuan lembaga dalam mengelola bisnis.

Dukungan terus berlanjut, FORTASBI dan Agriterra berkolaborasi dalam program Palm Step. Agriterra membangun kapasitas KSMJ dalam pengelolaan manajemen pabrik secara profesional dan FORTASBI melakukan berbagai upaya pelatihan dan pendampingan petani untuk menuju dan mendapatkan sertifikat keberlanjutan.

Cita-cita petani dan FORTASBI adalah adanya pabrik CPO yang dikelola petani, untuk petani dan dari petani. Bahkan, CPO yang diproduksi bisa 100 persen dari petani yang sudah memiliki sertifikat keberlanjutan. Dengan demikian keterlusuran buah sudah dijamin dan sesuai dengan kehendakpasar dunia.

FORTASBI berharap berbagai langkah yang dipersiapkan selama tiga tahun ini, bisa terwujud dan semakin mendorong pada cita-cita petani sawit swadaya di berbagai daerah lainnya untuk membangun pabrik cpo.

Program ini KSMJ bisa menjadi cetak biru yang bisa diadopsi kelompok petani lainnya. Semoga Saja, segera terealisasi.

| Rekomendasi Untuk Anda