FORTASBI – Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI) bersama benihbaik.com, yakni platform pengumpulan donasi masyarakat yang diinisiasi Andi F Noya, kembali kerja sama untuk pengumpulan donasi dalam hal pendanaan konservasi.
Setelah menutup penggalan donasi untuk kelompok perempuan pembibitan di Tajung Jabung Barat, Jambi. Kali ini, FORTASBI dan benihbaik.com menggalang dana untuk konservasi kawasan hutan di Kecamatan Manismata dan Airupas Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Adalah Demung Rimba Manismata yang memiliki nama asli Robertus Mamang dan Perkumpulan Petani Mitra Harapan (PPMH) yang merupakan kelompok tani Anggota Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI), memiliki area nilai konservasi tinggi kurang lebih 100 hektar untuk dilindungi dan dijaga.
Robertus Mamang, PPMH dan FORTABI, berharap bisa melakukan pembibitan Pohon Kehutanan 12.000 batang, yang akan ditanam di Hutan Larangan Brupis, Tam-Tam dan Purang, yang diharapkan menjadi kawasan konservasi, mata air dan paru paru untuk warga sekitar dan dunia.

Pembibitan dan penanaman ini sebagai cara menjaga keanekaragaman hayati dan melakukan konservasi hutan di wilayah Ketapang, Kabupaten Kalimantan Barat, agar terhindar dari perubahan iklim dan bencana.
Benihbaik telah memiliki program taman kebaikan sebagai cara Jadikan Bumi Kita Sejuk dan Alami Kembali. Menanam pohon juga dapat mencegah erosi tanah yang memicu bencana longsor. Sebab, pohon akan menahan tekanan air dari hujan lebat sehingga meminimalisasi longsor.

Dalam program ini, Benihbaik mendorong publik penamaman satu pohon seperti pohon trembesi, mahoni, jabon, jati, angsana, sengon, menggeris, pinus, mangga, petai, jengkol, serta durian di seluruh Indonesia.
#TemanBaik, yuk ikut kontribusi menjaga alam yang dilakukan oleh Robertus Mamang, PPMH, dan FORTABI, caranya klik Donasi Sekarang di bawah ini! https://m.benihbaik.com/campaign/jaga-dan-konservasi-hutan-larangan-di-ketapang
















