FORTASBI – RT dan GA 2025 digelar di Shangri-La Kuala Lumpur, Malaysia, dari 3-5 November 2025. Tema konferensi tahun ini, “Membangun 20 Tahun Mendatang: Keberlanjutan dalam Aksi, ” menyiapkan panggung untuk dialog yang berfokus pada masa depan tentang minyak sawit berkelanjutan.
RT2025 berfungsi sebagai platform dinamis bagi para pemimpin pemikiran, anggota, dan pemangku kepentingan untuk terhubung, bertukar ide, dan mengeksplorasi perkembangan terbaru dalam minyak sawit berkelanjutan.
Dalam 22ND GENERAL ASSEMBLY OF RSPO MEMBERS atau GA22, yang digelar 5 November 2025, ada pembahasan dan voting resolution, di antaranya:
- Resolution GA22-2a, Change of Auditors, Resolution GA22-2b, Resolution to Amend the RSPO Statutes for the Establishment of an Executive Committee under the Revised Governance Framework.
- Resolution GA22-2c, Resolution to Amend the RSPO Statutes for Administrative Corrections and Drafting Consistency, Resolution GA22-2d, Resolution to Postpone the Mandatory Entry into Force of RSPO Principles & Criteria 2024.
- Resolution GA22-2e, Strategic Implementation of Continuous Improvement Mechanisms to Strengthen Service Quality within the RSPO Certification Framework.
Resolusi ini merupakan terobosan RSPO agar sertifikasi berkelanjutan semakin relevan dan menjadi acuan pasar internasional.
Bagi FORTASBI, RT dan GA 2025, harus menjadi jalan keluar menguatkan kolaborasi dengan petani sawit swadaya.
Saat ini, petani sawit swadaya masih memerlukan pendampingan untuk sertifikasi dan kelembagaan. Salah satu caranya adalah dengan membeli kredit petani demi sawit berkelanjutan.
Posisi petani semakin relevan untuk terlibat secara nyata dalam proses sertifikasi menuju ketelusuran pasar global.
















