Excellence Awards.

Jalan Panjang PPMH Raih RSPO Excellence Awards di RT2025 Malaysia

FORTASBI – Konferensi Meja Bundar tahunan RSPO (RT2025) tentang Minyak Sawit Berkelanjutan (RT2025) digelar di Malaysia, memberikan penghargaan bagi para pemangku kepentingan sawit berkelanjutan atau RSPO Excellence Awards.

RSPO Excellence Awards ini, memberikan kesempatan berharga pada komunitas minyak sawit global dan memamerkan praktik-praktik terbaik pengelolaan perkebunan sawit, termasuk oleh petani sawit swadaya.

Penghargaan ini sebagai langkah RSPO merayakan upaya luar biasa para anggota seluruh dunia yang memberikan solusi berdampak bagi tantangan yang dihadapi industri minyak sawit.

Perkumpulan Petani Mitra Harapan (PPMH), yang berada di Desa Kalimantan, Kecamatan Manis Mata, Ketapang, Kalimantan Barat, menjadi salah satu smallholder mendapatkan Excellent Award.

Sejak bergabung dengan RSPO pada 31 Januari 2023, banyak inisiatif yang dilakukan kelompok petani ini untuk keberlanjutan terus diperkuat dan bertambah, terutama dalam pengelolaan hutan, pengelolaan sumber mata air, serta melakukan pembibitan pohon untuk ditaman di hutan dan di sekitar lingkungan warga atau anggota kelompok.

Kelompok ini, menggabungkan sawit berkelanjutan dan agroekologi sebagai inisiatif untuk menjaga keseimbangan antara produktivitas kebun sawit dan pelestarian alam. Melalui program ini, PPMH Ketapang telah melakukan berbagai langkah nyata, antara lain:

  • Melindungi 51 hektare hutan yang masih tersisa di wilayah kerja PPMH.
  • Menanam 1.000 bibit pohon gaharu untuk memperkaya keanekaragaman hayati hutan.
  • Menbuat pembibitan sekitar 12.000 berbagai pohon yang diberikan pada anggota kelompok
  • Mendorong pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat dengan praktik ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kelompok dengan motor penggerak Sandi Priana sebagai group manajer, percaya bahwa ketika alam dijaga, alam akan memberikan hasil yang melimpah bagi masyarakat.

PPMH Ketapang juga terus memperkuat peran komunitas dalam pengelolaan hutan adat melalui penanaman pohon, penyusunan peraturan desa, dan penguatan kapasitas masyarakat.

PPMH juga terus meningkatkan sumber daya manusia petani kelapa sawit melalui pelatihan dalam pengelolaan lahan, menjual Tandan Buah Segar, serta menyiapkan kebutuhan petani terkait pupuk, perawatan jalan, penyediaan alat berat, pengadaan bibit unggul.

Penghargaan tersebut diberikan selama Resepsi Selamat Datang dan Penghargaan Keunggulan pada Konferensi Meja Bundar Tahunan RSPO tentang Minyak Sawit Berkelanjutan (RT2025) pada hari Senin, 3 November 2025, di Hotel Shangri-La, Kuala Lumpur, Malaysia.

Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI) merasa bangga akan penghargaan yang didapat PPMH. Ini membuktikan, berbagai inisiasi petani dalam menjaga lingkungan telah memberikan dampak pada sawit berkelanjutan.

Petani sawit swadaya bukan sekedar fokus untuk meningkatkan produksi TBS, tapi juga terus bergerak memberikan dampak nyata dari pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

| Rekomendasi Untuk Anda